Cara meningkatkan kualitas pelajaran matematika (Part 2)
Cara meningkatkan pelajaran matematika
Well seperti yang kalian tau
biasanya aku gak serius, hal itu terjadi karena kalian tetep tidak bisa
matematika meski sudah melihat bagian serius aku (“jadi nyindir nih ceritanya?”)
AKU KGK NYINDIR, nyindir sih namun dengan sedikit paduan warna yang agak cerah.
Btw mungkin kalian menyadari akan banyak penggunaan CAPS LOCK disini, padahal
tidak, kalian TELAH TERTIPU dengan tulisan saya. Mungkin boleh juga yah saya
hipnotis kalian, coba TIDURRR (nah coba kalian tidur biar bilang ini bekerja
gitu) lalu aku bilang lagi SEBARKAN DARINATHAN.BLOGSPOT.CO.ID KE SEMUA ORANG,
coba deh kalian lakuin itu. Btw yah itu huruf besar, dibuat dengan tombol SHIFT
yah bukan CAPS LOCK, muahahhaha kalian telah terkecoh selama ini. 1 hal lagi
yang penting untuk diberitahu sebelum kalian membaca ke teks selanjutnya, yaitu
ini hanya berupa tips dan bukan sarkasme seperti biasanya.
Seperti nya sudah akan kita mulai,
mari kita mulai dengan yang paling simpleee 1+1= ? jadi jika kita gunakan rumus George (oke kita serius).
Jadi yang biasanya orang paling bingung ialah x + 1 = 3, tidak tau mengapa ,
tapi banyak yang tidak bisa variable. Aku bahkan hanya perlu 1 hari untuk
mempelajari dan mengerti hal tersebut (hari senin 2 jam, lalu hari kamis 2 jam
dan seterusnya hingga sampai total 24 jam) Setelah 12 kali pertemuan di les-an
(yah sebenarnya 1x les belum tentu 2 jam, terkadang lebih singkat atau lebih
panjang). Aku akhirnya bisa mengerti cara pengerjaan soal cerita yang aneh2
bahkan sampai pake kurang dari atau lebih dari (< & > ). Nih saya ada
tips untuk mengerjakan soal yang terlalu gampang itu,
1.
Coba- coba dalam mengerjakan, maksudnya taukan
jika ruas kiri ditambah maka ruas kanan ditambah dengan angka yang sama. Yah
itu artinya, coba puter-puter hingga menemukan x, nya. Mau pake kali bagi
tambah kurang, tidak masalah. Intinya jika yang dikiri dikali , yang kanan juga
pasti dikali.
Sebenarnya tips untuk itu cuman 1
kali saja sih. Tidak perlu banyak banyak, ataupun basa-basi tidak jelas,
pertanyaan itu dulu bisa kagak (Umm prof Nathan, “iya apa?” Saya kan sudah
mengerti yang begituan “Terus kenapa” saya masih tidak bisa yang pake 2
variabelan “watduh pasti kami ketauan belum buka Persamaan Linear 2 Variabel “ Tapi saya sudah namun tidak mengerti “
YAH SUDAH inget aku pake shift bukan caps lock, YAH SUDAH KENAPA TIDAK TANYA DI
KOMENTAR “ kan saya sekolahnya sama dengan prof Nathan “ Uuuummmm… oh kamu yang
itu yah, yang kalo gak salah , yang cewe jago ipa, terus Tanya jawaban ke aku
namun aku tidak kasih tau , oooooooohhh “ Jadi nyindir nih? “ KAGAAAKAKKKKKK ,
iya sih namun KAGAGGAAAKKK “ Apaan sih “ ok, kami skip dulu yang ini” )
Good Bye :D
Comments
Post a Comment