Cerita/Novel Tidak dapat diprediksi part 4

Part 1 : Klik disini
Part 3 : Klik disini
Tunggu dahulu, aku seperti dimana gitu. Aku tidak dapat memberikan lokasi spesifik, mungkin aku saja tidak bisa melihat karena banyaknya kabu di sekitarku. Berwarna abu-abu, dan sedikit dingin, lalu aku membutuhkan waktu menyadari lagi bahwa aku melupakan waktu yang tadi lakukan, aku mengingat tentang aku kehilangan 45 menit, dan sepertinya aku kehilangan waktu. Aku merasakan aku seperti berjalan dari waktu ke waktu tanpa aku sadari, terutama aku bingung dengan goresan luka yang terjadi padaku, karena itu terjadi begitu saja tanpa aku mengingatnya.

...

Teman-temanku....
Aku baru saja ingat, teman-teman ku, aku harus mencari, hingga akhirnya kutemui sebuah gedung, yang sangat biasa saja. Aku menoba masuk, ketika aku mencoba masuk aku menyadari ada bayangan hitam (karena bayangan tidak mungkin putih kan) di belakangku. Aku mencoba untuk menenangkan diri, karena hal ini biasa disebut mistis dan aku benar-benar tidak percaya akan hal itu. Latar ini juga mempengaruhi watakku sehingga yang awalnya, aku orang yang penuh perhitungan menjadi orang yang penuh prediksi. Aku memprediksi satu hal, bahwa ini tidak mungkin terjadi, aku mencoba mencubit tanganku dan

......

Bayangan itu... dan aku melupakan semuanya lagi (kecuali yang aku ceritakan disini). Aku bangun lagi ke tempat yang agak hangat, aku merasa seperti ada penghangat ruangan di samping ku, ini benar-benar membuatku pusing. Sebentar aku kesini dan sebentar aku kesana, benar-benar membingungkan. Beruntungnya aku menemukan 2 teman aku, yaitu sih Ana dan Ani, mereka memang kembar dan memiliki indra ke-6 yang aku sendiri ingin namun tidak memilikinya. Aku menanyai pada mereka, bagaimana mereka bertemu dan mereka hanya menjawab dengan simbol yang aku mengerti, bahwa mereka berkomunikasi dengan telepati dan mereka juga sedang mengecek keadaan karena benar-benar membingungkan dan patut dicurigai. Tiba-tiba ada bayangan hitam  itu lagi, tidak tau mengapa aku mengharapkan ada bayangan berwarna putih. Setidaknya disni merupakan tempat yang tidak berkabut. Namun ketika bayangan hitam itu mendekat, dan aku hanya dapat masih melihat bayangnnya lali Hitam...
Kosong..

Sangat Dalam..
Dalam dan Dalam...
Benar-benar Hitam...
dan Semakin Dalam..
dan Dalam...
Sulit untuk diingat...
Karena terlalu Dalam untuk dipahami..

"Pit... bangun"
Tungga jadi selama ini aku hanya tertidur, woah dalam pikiran aku penuh dengan kesenangan tidak terduga, benar-benar kejadian yang tidak dapat diprediksi. Dalam pikiran aku sebelum aku benar-benar bangun ialah "ITUUU HANYAAA MIMPI ASTAAAGAAA" aku benar-benar memiliki senyuk yang sangat besar hingga ketika aku bangun... Yah ternyata aku masih di ruang yang sama, dengan hangatnya apa, hanya saja temanku yang bernama Fin berkata "Jadi ketika aku datang, aku melihatmu dilihat oleh sih ana dan ani, mereka bahkan juga berkata bahwa tidak terjadi apa-apa namun kami tiba-tiba pingsan tepat sebelum melihatku datang, mungkin katanya dari liat bayanganku saja kamu sudah pingsan, gimana kalo liat bayangan orang lain". Jadi yang aku takutkan ini ialah temanku, tunggu... Kita masih belum bisa pecahkan kenapa kita disini, tunggu dahulu, dimana hpku. Aku yakin tadi aku menyimpan dikantongku. Namun sekarang sudah hilang.

Kita yang masih bingung, segera merapat dan pergi ke 1 arah, jika aku liat dengan baik-baik, aku melihat atap yang benar-benar tinggi, dan didekatku ada seperti pemanas. Aku melakukan sekian prediksi yang akan membantu :
A. Aku melupakan beberapa hal, mungkinkah aku dihipnotis, jika aku dihipnotis seharusnya pikiranku sadar apa yang terjadi
B. Disini terdapat pemanas ruangan, berarti kita berada di daerah dingin, kita pasti berada di daerah pegunungan, serta bangunan ini tidak mungkin angker, karena terdapat pemanas ruangan yang modern ini kecuali jika hantunya sudah mengikuti zaman now

Ok... jadi ini pintu yang kita akan buka, terasa agak dingin diikuti dengan perasaan yang menusuk
To Be continued...

Comments

Popular Posts