The Invasion of Xenogenesis

Xenogenesis...
Kelainan....
Belum dapat ditemukan obatnya....

(maaf yah, tuh judul emg ngawur, gk tau belajar bahasa inggris dari mana)

Nathan... telah tertular oleh penyakit ini sehingga tersisa Niel dan Candra, professor satu-satunya yang (maksud aku dua-duanya) merupakan professor andalan dalam meracik obat, serta masing-masing berprestasi dalam bidangnya.

Masing-masing berusaha menjauhi sahabatnya si nathan, namun sungguh sulit untuk melakukannya karena sahabat tidak pernah salah (Kalau cinta bisa jadi salah). Niel dengan keringatnya bertahan dari serangan kelainan tersebut, sedangkan Candra meracik obat dengan melihat reaksi si Niel terhadap serangan xenogenesis.

Niel......
Niel.......
Niel........
(setahun kemudian ._. )
Niel..........................

Niel : Apa....
Candra : Bagaimana dengan si Nathan, dimana dia
Niel : dia sedang mengalami stadium 3.... (Bagi yang tidak tau tentang stadium 3 xenogenesis, Klik link ini
Candra : Aku menemukan, bahwa obat penenang tidak dapat menenagkan penyakit xenogenesis dikarenakan, bakteri xenogenesis tidak berada di otak maupun di saraf
Niel : Uuumm.. itu saja?
Candra : Tidak cuman itu, aku menemukan bahwa rumus 3 george, merupakan rumus yang terburuk dalam sejarah
Niel : Ummm......... Serius?......???
Candra : Iya, memang butuh waktu lama untuk menyatakan fakta atas itu
Niel : Jadi (dengan kondisi marah >:( ) SELAMA INI, AKU MERELAKAN HIDUPKU UNTUK ITU?!?!?!!?!
Candra : Eh... bisa jadi... namun kamu janganlah marah... bakteri xenogenesis akan dengan mudah menyerang kamu...
Niel : Aa...........

~ Candra..... The last person standing.... ~

~ Candra...... Berusahalah..... ~

~ Candra...... ~

Suara dalam hati si Candra ...
~ : Halo Can, aku Nathan, tubuhku sudah sulit dikendalikan.
~ : Hah ini mimpi kali...
~ : Sungguh, ini aku beneran, Nathan. Kita memang telah belajar telepati dari Elisa bukan
~ : Oh si anak mami itu...
~ : Iya hahaha. Eh, tunggu dulu aku jadi lupa mau bilang apa
~ : Ya udh tunggu dulu sampe inget yah
~ : Nathan has disconnect from the otak candra
~ : Tunggu aku memang gila, yah sejak kapan otak aku jadi server
~ : Can... ini aku niel, tadi telepati ama nathan kagak?
~ : Iya sempet, namun dia lupa mau ngomong apa
~ : Astaga aku beneran bisa telepati, Aku tidak percaya ini. Elisaaa Te qiuuuuu udh ajarin aku telepati
~ : Jeh.... bagaimana dengan tubuh mu
~ : Aku masih bisa bertahan, namun aku tidak dapat mengendalikan tubuhku
~ : Tungguu apa yang terjadi padaku...
~ : Kenapaa??
~ : A... a.... ter.... di....aa...ter...
~ : Ter? ter apa? Apaan?
~ : ....

Tunggu apa yang terjadi padaku... Aku yakin, tanggal 1 april masih lama jadi ini tidak mungkin april mop. Ah aku harus melanjutkan percobaan pada obat-obatku, dan...

| Nathan, Joseph dan Niel berjalan menuju si Candra|

Candra... dan aku juga harus kabur dari mereka

- kisah ini lalu dilanjutkan dengan kaburnya Candra dari lab dia, yang berada di salah satu rumah warga di Jakarta barat. Candra langsung berusaha kabur melalui jalan-jalan yang tersembunyi sementara Nathan, Joseph dan Niel terusik dengan salah satu warnet daerah situ, dengan demikian Candra memiliki 1 jam untuk kabur.
- Nathan pun memilih untuk bermain Dota 2 di salah satu warnet, ternyata tidak sengaja bertemu dengan mereka bertiga, namun Candra tetap enjoy karena dia memutuskan untuk main bareng mereka (bahkan meski dari mereka ber-4 hanya Joseph saja yang bisa main dota)
- Dan permainan itu diakhiri oleh sven menang 1 lawan 5 melawan meepo dengan aghanim, dan Sven pun yang dikendalikan oleh joseph langsung memenangkan permainan dengan ngancurin ancient milik dire. Candra pun kembali panik dan memilih untuk segera kabur, namun pada saat itu, sepedanya dibajak oleh si Joseph, dan Nathan beserta Niel hanya mengobrol selama perjalanan, dan mengajak Candra mengobrol....

Candra memiliki 2 pilihan yang sulit dalam hidup dia

(Kalian bisa saja memilih yang mana, mau yang a atau b. dan akan berpengaruh pada next episode)

Pilihannya ialah
A. Menolak untuk mengobrol, yang berarti dia akan kehilangan sahabatnya serta dia kehilangan teman untuk bermain gamenya dan dia tidak akan mendapat hal yang penting selama pembicaraan mereka berdua (karena mereka mengobrol tanpa Candra).
B. Bergabung dengan mereka, Memang Candra akan mendapat banyak keuntungan, namun Candra beresiko terkena Xenogenesis

Comments

Popular Posts